Malam itu, tiba-tiba tung ting~ *nada ringthone iPhone* notif hape gw bunyi. Batin ku, "bodoh ! lupa gw silent. Ketawan ustadz gmn?!" yah inilah aku, seorang santri yang masih aja ke pondok sempet-sempet bawa hape. alesannya sih ada banyak urusan diluar, jadi butuh hape. Just an aliby -,-
Oke, sampe mana tadi? Oh ya. ternyata ada seorang adek kelas yang mention ke twitter gw. Dia cewe. Kalo lo tanya dia cantik apa enggak, tanya aja ama ibunya ya. Isinya begini kalo gak salah, "Mas Hani, mau gak jadi perwakilan angkatan IV *angkatan gw pas SMP* buat ngisi pesan dan kesan buat angkatan ku di bookyear?" nah loo, semisal itu yang ditanyai lo, sikap apa yang bakalan lo ambil? nah karena gw kaka kelas yang baik dan tidak sombong, rajin menabung jugak *padahal dompet kosong muluk* aku jawab aja Insya Allah dan bisa menyanggupi :) Awalnya gw bingung, mau ngisi apaan ya? berfikir dan terus berfikir. jalan kesana kemari buat cari inspirasi. Bayangin coba kakak kelas macam apa? Rela-relain buat mikir sebegitu kerasnya lho *ya gak juga sih* buat ngasih persembahan buat adek kelasnya. Dan pada akhirnya gw pun nemuin ide dan mulai menulis. Gini nih isinya, check this out !
Peduli apa dengan mereka
Ketika awal bersua
Namapun tak mengerti
Apalagi pribadi
Itulah awal sebuah relasi
Setelah begitu lama
Bercengkrama bersama
Saling mengerti
Saling memahami
Kadang...
Adakala marai emosi
Iri hati, sinis benci, bangkan dengki
Tak sudi saling menatap
Hanya nafsu amarah yang mengendap
Namun akhirnya
Semua menjadi cerita
Berbumbu cinta, bahagia, dan do'a
Tercampur murka dan buruk sangka
Hingga mereka mulai pergi
Tuk mencari jati diri
Yang tersisa hanyalah memori
Seribu rindu untuk mengulang kembali
Percuma saja
Untuk memperbaiki
Karena waktu selalu berjalan
Menyisakan sebuah ingatan
Itulah persahabatan
Berawal tak mengerti
Berakhir rindu di hati
Dan selalu tersimpan di dalam memori
Tak terasa putih biru telah bergantikan putih abu-abu. Inilah saatnya
menentukan ke arah mana kalian kan berpijak. Pahamilah dimana kalian
berdiri saat ini. Dan ingat baik-baik dirikalianlah yang menentukan
apakah dirikalian akan berada di puncak tertinggi atau terperosok ke
dalam jurang yang paling dalam. Berpikirlah dan rencanakan apa yang akan
kalian raih di masa depan.
Semua itu tergantung pada
pilar-pilar yang kalian miliki. Pilar kalian adalah istikhoroh ketika
kalian bermimpi. Pilar kalian adalah pengalaman yg telah kalian dapatkan
selama ini. Pilar kalian adalah pemikiran yang kalian sandarkan pada
Al-qur'an dan Sunnah. Sekarang hanya dirikalianlah yang menentukan. Maka
tentukanlah ke arah mana kalian akan berlabuh.
At last, keep
your friendship wherever you are. If you are falling down. Remember that
you are not alone. Your friends will be always in your side. Friend
indeed is friend in need..
keren gak? masih amatir sih gw dalam hal nulis tu. ya semoga bermanfaat dan membekas buat adek kelas. cuman ini yang bisa aku kasih buat kalian. Special for 6NHJHS :)
0 komentar:
Post a Comment